Surah | Nombor rujukan ayat dan terjemahannya |
At-Taubah | (70) Bukankah telah datang kepada mereka berita orang-orang yang terdahulu daripada mereka, iaitu kaum Nabi Nuh dan Aad dan Thamud dan kaum Nabi Ibrahim dan penduduk negeri Madyan serta negeri-negeri yang telah dibinasakan? (Semuanya) telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan yang jelas nyata, (lalu mereka mendustakannya dan Tuhan pula membinasakan mereka); Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri. |
Yunus | (13) Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat yang terdahulu daripada kamu semasa mereka berlaku zalim padahal telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka membawa keterangan-keterangan dan mereka masih juga tidak beriman. Demikianlah Kami membalas kaum yang melakukan kesalahan. (73) Mereka tetap juga mendustakan Nabi Nuh, lalu Kami selamatkan dia bersama-sama pengikut-pengikutnya yang beriman di dalam bahtera dan kami jadikan mereka pengganti-pengganti (yang memakmurkan bumi) serta Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami (dengan banjir dan taufan sehingga punah-ranah semuanya). Maka lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang (yang mendustakan ayat-ayat kami) setelah diberi amaran. |
Hud | (58) Dan apabila datang azab Kami, Kami selamatkan Nabi Hud berserta dengan umatnya yang beriman, dengan rahmat dari Kami dan Kami selamatkan mereka dari azab yang keras (59) Dan itulah peristiwa kaum Aad mereka mengingkari ayat-ayat keterangan Tuhan mereka, serta mereka menderhaka kepada Rasul-rasulnya dan mereka menurut perintah tiap-tiap ketua yang bermaharajalela, lagi degil dalam keingkarannya. (60) Dan mereka ditimpa laknat (yang tidak putus-putus) dalam dunia ini dan pada hari kiamat. Ketahuilah Sesungguhnya kaum Aad itu telah kufur ingkar kepada Tuhan mereka. Ketahuilah! Sesungguhnya kebinasaanlah akhirnya bagi Aad: Kaum Nabi Hud. (66) Maka ketika datang azab Kami, Kami selamatkan Soleh berserta umatnya yang beriman, dengan rahmat dari Kami dan Kami selamatkan mereka dari azab serta kehinaan hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Kuat, lagi Maha Kuasa. (67) Dan orang-orang yang zalim itu, dibinasakan oleh satu letusan suara yang menggempakan bumi, lalu menjadilah mereka mayat-mayat yang tersungkur di tempat tinggal masing-masing. (68) (Mereka punah-ranah) seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di situ. Ketahuilah! Sesungguhnya kaum Thamud itu kufurkan Tuhan mereka. Ketahuilah! Sesungguhnya kebinasaanlah akhirnya bagi kaum Thamud. (82) Maka apabila datang (masa perlaksanaan) perintah Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu diterbalikkan (tertimbus segala yang ada di muka buminya) dan kami menghujaninya dengan batu-batu dari tanah yang dibakar, menimpanya bertalu-talu. (94) Dan ketika datang (masa perlaksanaan) perintah Kami, Kami selamatkan Nabi Syuaib berserta dengan umatnya yang beriman, dengan rahmat dari Kami dan orang-orang yang zalim itu dibinasakan oleh letusan suara yang menggempakan bumi, lalu menjadilah mereka mayat-mayat yang tersungkur di tempat masing-masing. (95) (Mereka punah-ranah) seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di situ. Ketahuilah! kebinasaanlah akhirnya bagi penduduk Madyan, sebagaimana binasanya kaum Thamud. (100) Yang demikian, ialah sebahagian dari khabar berita penduduk negeri-negeri (yang telah dibinasakan), kami ceritakan perihalnya kepadamu (wahai Muhammad). Di antaranya ada yang masih wujud (sisanya yang dapat disaksikan) dan ada pula yang telah hancur lebur (dan hilang lenyap). |
Al-Hijr | (73) Akhirnya merekapun dibinasakan oleh letusan suara yang menggempakan bumi, ketika matahari terbit. (74) Maka Kami jadikan negeri kaum Lut itu tunggang-balik (tertimbus segala yang ada di muka buminya) dan kami hujani atasnya dengan batu dari tanah yang dibakar. |
Al-Isra | (17) Dan berapa banyak umat-umat yang kami telah binasakan sesudah zaman Nabi Nuh; dan cukuplah Tuhanmu (wahai Muhammad) mengetahui lagi melihat akan dosa-dosa hambaNya. |
Al-Hajj | (42) Dan jika mereka (yang kafir itu) mendustakanmu (wahai Muhammad), maka (yang demikian tidaklah pelik) kerana sesungguhnya sebelum mereka: Kaum Nabi Nuh dan Aad (kaum Nabi Hud), serta Thamud (kaum Nabi Soleh) telah juga mendustakan Rasul masing-masing; (43) Dan (demikian juga) kaum Nabi Ibrahim dan kaum Nabi Lut; (44) Dan juga penduduk Madyan dan Nabi Musa juga telah didustakan; maka Aku memberi tempoh kepada orang-orang kafir itu, kemudian Aku menimpakan mereka dengan azab seksa. Dengan yang demikian perhatikanlah bagaimana buruknya kesan kemurkaanKu. (45) Maka bukan sedikit negeri-negeri yang Kami binasakan dengan sebab kezaliman penduduknya, lalu runtuh ranaplah bangunan-bangunannya dan bukan sedikit pula telaga yang telah terbiar dan istana yang tersergam (telah kosong, ditinggalkan). (46) Oleh itu, bukankah ada baiknya mereka mengembara di muka bumi supaya dengan melihat kesan-kesan yang tersebut mereka menjadi orang-orang yang ada hati yang dengannya mereka dapat memahami atau ada telinga yang dengannya mereka dapat mendengar? (Tetapi kalaulah mereka mengembara pun tidak juga berguna) kerana keadaan yang sebenarnya bukanlah mata kepala yang buta, tetapi yang buta itu ialah mata hati yang ada di dalam dada. (47) Dan mereka meminta kepadamu (wahai Muhammad) menyegerakan kedatangan azab, padahal Allah tidak sekali-kali akan memungkiri janjiNya dan (katakanlah kepada mereka): Sesungguhnya satu hari dari hari-hari azab di sisi Tuhanmu adalah menyamai seribu tahun dari yang kamu hitung. |
Al-Mukminun | (44) Kemudian Kami mengutus Rasul-rasul Kami silih berganti. Tiap-tiap kali sesuatu umat didatangi Rasulnya, mereka mendustakannya; lalu Kami binasakan umat-umat yang demikian, lepas satu-satu dan Kami jadikan perihal mereka sebagai cerita-cerita (yang mendatangkan iktibar); maka kebinasaanlah kesudahannya bagi orang-orang yang tidak beriman. |
Al-Ankabut | (14) Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nabi Nuh kepada kaumnya, maka tinggallah dia dalam kalangan mereka selama sembilan ratus lima puluh tahun; akhirnya mereka dibinasakan oleh taufan sedang mereka berkeadaan zalim (dengan kufur derhaka). (15) Maka dengan itu Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya yang turut bersama dalam bahtera dan Kami jadikan bahtera itu satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Kami dan memberi pengajaran insaf) kepada sekalian makhluk. (36) Dan (Kami utuskan) kepada penduduk Madyan saudara mereka: Nabi Syuaib; lalu dia berkata: Wahai kaumku, sembahlah kamu akan Allah dan kerjakanlah amal soleh dengan mengharapkan pahala akhirat dan janganlah kamu melakukan kerosakan di bumi. (37) Maka mereka mendustakannya, lalu mereka dibinasakan oleh gempa bumi, serta menjadilah mereka mayat-mayat yang tersungkur di tempat tinggal masing-masing. |
Ar-Rum | (9) Tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, serta memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang-orang itu lebih kuat daripada mereka sendiri dan orang-orang itu telah meneroka bumi serta memakmurkannya lebih daripada kemakmuran yang dilakukan oleh mereka dan orang-orang itu juga telah didatangi oleh Rasul-rasulnya dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas nyata (lalu mereka mendustakannya dan kesudahannya mereka dibinasakan). Dengan yang demikian, maka Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri. (10) Sesudah dibinasakan di dunia maka akibat orang-orang yang melakukan kejahatan itu ialah seburuk-buruk azab (di akhirat kelak), disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat keterangan Allah dan sentiasa mempersendakannya. |
Saba | (15) Demi sesungguhnya, adalah bagi penduduk negeri Saba', satu tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) yang terdapat di tempat tinggal mereka, iaitu: Dua kumpulan kebun (yang luas lagi subur), yang terletak di sebelah kanan dan di sebelah kiri (kampung mereka). (Lalu dikatakan kepada mereka): Makanlah dari rezeki pemberian Tuhan kamu dan bersyukurlah kepadaNya; (negeri kamu ini adalah) negeri yang baik (aman dan makmur) dan (Tuhan kamu adalah) Tuhan Yang Maha Pengampun. (16) Maka mereka berpaling ingkar, lalu Kami hantarkan kepada mereka banjir yang membinasakan dan Kami gantikan dua kumpulan kebun mereka (yang subur) itu dengan dua kumpulan kebun yang berisi dengan pohon-pohon yang pahit buahnya dan pohon-pohon yang jarang berbuah, serta sedikit pohon-pohon bidara. |
Ghafir | (21) Tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang-orang itu adalah orang-orang yang lebih dari mereka tentang kekuatan tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Maka sekalipun demikian, Allah binasakan mereka dengan sebab dosa-dosa mereka dan tiadalah bagi mereka sesiapapun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah. (22) (Kebinasaan mereka) yang demikian ialah kerana mereka sentiasa didatangi Rasul-rasul yang diutuskan kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan (hukum-hukum dan mukjizat) yang jelas nyata, maka mereka kufur ingkar, lalu Allah menyeksa mereka, sesungguhnya Allah adalah Maha Kuat lagi Maha berat azab seksaNya (82) Selain dari itu, tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka (yang telah dibinasakan dengan sebab dosa-dosanya)? Orang-orang itu lebih ramai dari mereka dan lebih dari mereka tentang kekuatan tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Dalam pada itu, apa yang telah diusahakan oleh orang-orang itu, tidak dapat menolongnya sedikitpun. (83) Kerana pada masa mereka didatangi oleh Rasul-rasul yang diutus kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan (untuk menyelamatkan mereka, mereka mengejek-ejeknya dan) mereka bergembira dengan pengetahuan yang ada pada mereka (yang mengenai keduniaan semata-mata) dan dengan yang demikian mereka pun diliputi oleh azab yang mereka ejek-ejek dahulu. |
Al-Fussilat | (15) Adapun kaum Aad, maka mereka berlaku sombong takbur di muka bumi dengan tiada sebarang alasan yang benar, serta berkata: Siapakah yang lebih kuat dari kami? Dan (mengapa mereka bersikap demikian?) Tidakkah mereka memerhatikan bahawa Allah yang menciptakan mereka (dari tiada kepada ada) adalah lebih besar kekuatanNya dari mereka? Dan sememangnya mereka sengaja mengingkari tanda-tanda kekuatan Kami (sedang mereka sedia mengetahuinya). (16) Lalu Kami hantarkan kepada mereka angin ribut yang kencang dalam beberapa hari yang nahas malang, kerana Kami hendak merasakan mereka azab seksa yang menghina dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab seksa hari akhirat lebih besar kehinaannya; sedang mereka tidak diberikan pertolongan (menghindarkan azab itu). (17) Adapun kaum Thamud, maka Kami beri petunjuk kepadanya, lalu mereka mengutamakan kesesatan dari hidayat petunjuk lantas mereka disambar oleh petir azab yang menghina dengan sebab apa yang mereka telah lakukan. (18) Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman serta mereka tetap bertakwa. |
Ad-Dukhan | (37) (Mengapa mereka masih berdegil dalam kekufurannya?) Adakah mereka yang lebih kekuatan dan kehandalannya atau "kaum Tubba'" dan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang-orang itu semuanya Kami telah binasakan, kerana sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa. |
Al-Ahqaf | (27) Dan demi sesungguhnya! Kami telah binasakan negeri-negeri yang ada di sekeliling (negeri) kamu (wahai kaum musyrik Mekah) dan Kami telah menerangkan tanda-tanda (kekuasaan Kami) dengan berbagai cara, supaya mereka kembali (bertaubat). |
Qaf | (36) Dan berapa banyak kaum-kaum (yang ingkar) yang terdahulu daripada orang-orang musyrik Mekah itu Kami telah binasakan. Kaum-kaum itu lebih kekuatannya (dan kehandalannya) daripada mereka, lalu kaum-kaum itu keluar mencari perlindungan di merata-rata negeri. (Meskipun demikian keadaannya) dapatkah (mereka) menyelamatkan diri? (37) Sesungguhnya (keterangan-keterangan dan peristiwa-peristiwa) yang tersebut itu, tidak syak lagi mengandungi pengajaran bagi sesiapa yang mempunyai hati (yang sedar pada masa membacanya) atau yang menggunakan pendengarannya dengan bersungguh-sungguh (kepada pengajaran itu) dengan menumpukan hati dan fikiran kepadanya. |
Adz-Dhariyat | (41) Dan juga pada (kisah) kaum Aad (terdapat perkara-perkara yang menjadi iktibar), ketika kami hantarkan kepada mereka angin ribut yang tidak mengandungi sebarang kebaikan; (42) Angin itu tidak meninggalkan sesuatupun yang dirempuhnya, melainkan menjadikannya (hancur) seperti debu. (43) Dan juga pada (kisah) kaum Thamud (terdapat perkara-perkara yang menjadi pelajaran) ketika dikatakan kepada mereka: Bersenang-senanglah kamu hingga ke suatu waktu (yang termaklum)! (44) Maka mereka membesarkan diri terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir (dengan tidak dapat melarikan diri), sedang mereka melihatnya. (45) Dengan yang demikian, mereka tidak dapat bangun lagi dan mereka juga tidak mendapat pertolongan. (46) Dan kaum Nuh (Kami juga telah binasakan) sebelum itu; sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik (derhaka). |
An-Najm | (50) Dan bahawa sesungguhnya, Dialah yang membinasakan kaum "Aad" yang pertama (kaum Nabi Hud), (51) Dan kaum "Thamud" (kaum Nabi Soleh). Maka tidak ada seorangpun (dari kedua-dua kaum itu) yang dibiarkan hidup. (52) Dan kaum Nabi Nuh sebelum itu (telah juga dibinasakan). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang sangat zalim dan sangat melampaui batas. (53) Dan bandar-bandar yang ditunggang balikkan itu, Dialah yang (mengangkatnya ke angkasa dan) menghempaskannya ke bumi; (54) Lalu (penduduk) bandar-bandar itu diliputi azab seksa yang meliputinya. (55) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhanmu (yang tidak terhingga itu) engkau ragu-ragukan (wahai manusia)? |
Al-Qamar | (9) Sebelum mereka, kaum Nabi Nuh juga telah mendustakan (Rasulnya); iaitu mereka mendustakan hamba Kami (Nabi Nuh) serta mereka menuduhnya dengan berkata: Dia seorang gila dan dia telah diancam (dan dihalang daripada menjalankan dakwah agama). (10) Lalu dia berdoa merayu kepada Tuhannya dengan berkata: Sesungguhnya aku ini dikalahkan (oleh kaumku yang ingkar), oleh itu menangkanlah daku (terhadap mereka)! (11) Maka Kami bukakan pintu-pintu langit, dengan menurunkan hujan yang mencurah-curah. (12) Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air (di sana sini), lalu bertemulah air (langit dan bumi) itu untuk (melakukan) satu perkara yang telah ditetapkan. (13) Dan Kami bawa naik Nabi Nuh (berserta pengikut-pengikutnya) di atas (bahtera yang dibina) dari keping-keping papan dan paku; (14) Yang belayar laju dengan pemeliharaan dan pengawasan Kami; (Kami melakukan yang demikian dan menimpakan taufan itu) sebagai balasan bagi orang-orang yang kufur ingkar! (15) Dan demi sesungguhnya! Kami telah jadikan bahtera itu sebagai satu tanda yang menjadi pengajaran, maka adakah orang yang mahu beringat dan insaf? (16) Oleh itu, perhatikanlah bagaimana buruknya azabKu dan kesan amaran-amaranKu. (18) (Demikian juga) kaum Aad telah mendustakan Rasulnya (lalu mereka dibinasakan); maka perhatikanlah, bagaimana buruknya azabku dan kesan amaran-amaranKu! (19) Sesungguhnya Kami telah menghantarkan kepada mereka angin ribut yang kencang, pada hari nahas yang berlanjutan; (20) Yang menumbangkan manusia gugur bergelimpangan, seolah-olah mereka batang-batang pohon kurma yang terbongkar. (23) (Demikian juga) kaum Thamud telah mendustakan peringatan dan amaran (yang disampaikan oleh Rasul mereka, Nabi Soleh). (31) Sesungguhnya Kami hantarkan kepada mereka satu pekikan (yang dahsyat), lalu menjadilah mereka (hancur) seperti ranting-ranting dan daun-daun yang pecah hancur, yang dikumpulkan oleh pemilik kandang binatang ternak. (33) (Demikian juga) kaum Nabi Lut telah mendustakan peringatan dan amaran (yang disampaikan oleh Rasulnya). (34) Sesungguhnya Kami telah menghantarkan kepada mereka angin ribut yang menghujani mereka dengan batu, kecuali keluarga Nabi Lut, Kami selamatkan mereka (dengan menyuruh mereka keluar dari situ) pada waktu jauh malam, (37) Dan demi sesungguhnya! Mereka telah memujuk Nabi Lut mengenai tetamunya, lalu Kami hapuskan biji mata mereka, serta (dikatakan kepada mereka): Rasalah azabKu dan kesan amaran-amaranKu! |
At-Taghabun | (5) Bukankah telah sampai kepada kamu berita orang-orang kafir yang telah lalu? Lalu mereka merasai kesan yang buruk dari perbuatan kufur mereka dan mereka (pada hari akhirat kelak) beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya. (6) (Balasan) yang demikian itu, kerana sesungguhnya mereka pernah didatangi Rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas nyata, maka mereka berkata: Patutkah manusia (yang seperti kami menjadi Rasul untuk) memberi petunjuk kepada kami? Lalu mereka kufur ingkar serta berpaling (dari kebenaran) dan Allah pun menyatakan tidak berhajatNya (kepada iman dan ketaatan mereka lalu membinasakan mereka) dan Allah sememangnya Maha Kaya, lagi tetap Terpuji. |
Al-Haaqqa | (4) Kaum Thamud dan Aad telah mendustakan hari (kiamat) yang menggempar dan mengharukan itu. (5) Maka (masing-masing menerima azab dunianya) - adapun Thamud (kaum Nabi Soleh), maka mereka telah dibinasakan dengan (petir) yang melampau dahsyatnya. (6) Adapun Aad (kaum Nabi Hud), maka mereka telah dibinasakan dengan angin ribut yang kencang, yang melampau kencangnya, (7) Yang diarahkannya menyerang mereka tujuh malam lapan hari terus-menerus; (kalaulah engkau menyaksikannya) maka engkau akan melihat kaum itu bergelimpangan mati, seolah-olah mereka batang-batang pohon kurma yang (tumbang dan) lompang. (8) Dengan yang demikian, dapatkah engkau melihat lagi sisa-sisa mereka (yang masih hidup)? (9) Dan (selain dari mereka) datanglah Firaun dan orang-orang yang terdahulu daripadanya, serta penduduk negeri-negeri yang telah ditunggang balikkan - dengan melakukan perkara-perkara yang salah. (10) Iaitu masing-masing menderhaka kepada Rasul (yang diutuskan oleh) Tuhan mereka, lalu Allah menyeksa mereka dengan azab yang sentiasa bertambah. |